Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat

Sustainable Agriculture: Empowering Youth Organization through The Modernization of Forage Technology in Desa Ganjarsari

2024-01-25T14:12:00+07:00

RW 03 Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat is an area that has a lot of potential for goat farming, particularly for youths who are involved in youth organizations and who also own agriculture businesses. Thus, the preparation and accessibility of conventional animal forage are the matter at hand. This empowerment program's purpose is to provide training in the production of complete fermented silage forage as a modern forage technology to promote sustainable agriculture among youths. The program is put into action using the discussion technique for planning, the learning-by-doing method for executing it out, both verbal and written evaluation methods, as well as the testing of products to determine the program's effectiveness. The outcomes include guidelines for making complete fermented silage, increased awareness of the youth organization, their ability to produce modern forage, and their willingness to act as change agents to modernize forage technology in order to achieve sustainable agriculture in the area as a whole. It has been proven as an improvement towards modern farm activities, since one of the parameters of modern farm activity is the ability to overcome low forage quality. Further development needs to be made, including the establishment of youth-based farm groups and discussions on the well-being of goats and stables.

Hydroponic Ecoprenaurship Training at AWH Tebuireng Middle School

2024-02-29T10:19:29+07:00

AWH Tebuireng Jombang Middle School is a boarding school-based school with a superior program of instilling student character. concern for the environment, especially the use of waste in schools and the character of entrepreneurship. This service intends to conduct hydroponic cultivation education at AWH Tebuireng Jombang Middle School. The target of the service is the teachers and students of SMP AWH Tebuireng Jombang. This service aims to provide environmentally oriented waste utilization training based on hydroponic plant entrepreneurship. The method of this activity is delivery of material, discussion and practice. The benefit of this dedication is a means of knowledge and entrepreneurial practice by utilizing environmental preservation. The results obtained in the activity were that students and teachers at SMP AWH Tebuireng Jombang received education and practice about vegetable hydroponic ecopreanaurship by utilizing school waste. Lectures and practices on ecoprenaurship, hydroponic vegetable cultivation, utilization of waste for nutrients and hydroponic growing media, procurement of seeds and seedlings for hydroponic vegetables, management of hydroponic vegetable plants, hydroponic harvesting and sales of hydroponic crops. From the results of the questionnaire, 78% of service participants stated that they wanted to practice ecoprenaurship activities in hydroponic vegetable cultivation.

Pendampingan UMKM di Kota Bandung pada Aspek Pemasaran, Operasional, dan Keuangan

2024-03-13T11:26:59+07:00

Mahasiswa program studi sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Bandung melalui mata kuliah wajib Pelayanan Kepada Masyarakat melakukan pendampingan terhadap UMKM di kota Bandung yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para pemilik. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah service learning. Di mana service learning merupakan sebuah metode pembelajaran yang memberikan penekanan pada penerapan pengetahuan perkuliahan ditengah-tengah masyarakat atau komunitas sekaligus berinteraksi dengan masyarakat atau komunitas serta menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat atau komunitas, sehingga mampu menerapkan secara nyata peran mahasiswa dan kampus dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Setelah dilakukan baseline assessment, permasalahan utama yang dihadapi usaha mikro dan kecil meliputi masalah pemasaran, operasional dan pencatatan keuangan. Dalam masa pendampingan selama dua belas minggu, sebanyak tiga puluh enam unit usaha mikro dan kecil mendapatkan pengetahuan dan dapat menerapkan hasil pendampingan yang diberikan terkait pemanfaatan media sosial dan e-commerce untuk promosi, peningkatan kesadaran K3 dan pemahaman terhadap aspek-aspek keuangan yang meliputi penghitungan harga pokok penjualan, pencatatan keuangan, serta membuat neraca laba rugi.

Pengembangan dan Pelatihan Digitalisasi E-Commerce UMKM Bangka

2024-02-22T11:04:32+07:00

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bangka masih melakukan transaksi penjualan dan pemasaran produk secara tradisional. Kegiatan Pengembangan dan Pelatihan Digitalisasi E-Commerce pada UMKM Bangka bertujuan meningkatkan daya saing dan kemampuan dalam memasarkan produk melalui platform e-commerce khusus di Kabupaten Bangka. Sistem informasi e-commerce diperlukan agar dapat membantu UMKM dalam menjalankan aktivitas transaksi penjualan. Selain itu, DISNAKER PERINDAG Kabupaten Bangka dapat memonitor transaksi penjualan tersebut. Fitur E-commerce memungkinkan UMKM untuk mengelola transaksi penjualan secara online maupun onsite ketika ada pelanggan yang membeli produk di tempat penjualan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dari melakukan pembuatan sistem e-commerce hingga memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada pengguna sistem. Dari hasil kegiatan pelatihan diperoleh hasil survei menunjukkan bahwa 91.47% responden merasa sistem mudah digunakan, 89.24% menyatakan sistem memberikan manfaat, dan 90.84% berkeinginan untuk mengimplementasikan sistem.

Penyegaran Materi Penyajian Makanan bagi Ahli Gizi dan Pemasak Rumah Sakit

2024-01-25T14:09:17+07:00

Makanan bagi pasien di ruang rawat inap tidak semuanya disajikan secara menarik dan menggunakan garnis atau penghias hidangan yang dapat menambah menariknya penampilan makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi ahli gizi dan pemasak di rumah sakit tentang penyajian makanan pasien yang menarik. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada 28 Juli 2021 yang diikuti oleh 30 ahli gizi dan 5 pemasak dari 6 rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan, pemutaran video demonstrasi, dan tanya jawab dengan narasumber ahli gizi dan chef. Indikator pengetahuan peserta diukur dengan menggunakan kuesioner pre dan post test yang menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan peserta sebelum penyegaran materi (nilai rata-rata 4,2+2,6 dan minimal 0) dan setelah penyegaran materi (nilai rata-rata 6,3+2,1 dan minimal 3,3). Seluruh peserta juga melaporkan motivasi yang baik untuk menyediakan makanan pasien yang menarik setelah mengikuti kegiatan ini. Disimpulkan bahwa kegiatan penyegaran materi tentang penyajian makanan pasien yang menarik dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi ahli gizi dan pemasak di rumah sakit. Pelatihan kuliner perlu diselenggarakan secara berkala setiap tahun untuk menyegarkan kembali pengetahuan dan motivasi ahli gizi dan staf instalasi gizi rumah sakit khususnya yang bertugas di bagian produksi makanan agar melakukan pelayanan makanan yang berkualitas untuk mencapai tujuan kepuasan pasien.

Program Refleksi Kebermaknaan Hidup dari Pendekatan Psikologi dan Islam Bagi Mahasiswa

2024-02-29T09:58:03+07:00

Program kegiatan refleksi kebermaknaan hidup ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam upaya memahami makna hidupnya, melalui refleksi diri. Target Program ini adalah remaja, terkhususnya mahasiswa, baik laki-laki maupun perempuan yang sedang menjalani program sarjana. Waktu mahasiswa adalah masa yang penting untuk mengenali kebermaknaan hidup agar dapat meneruskan perjuangan bangsa, negara dan juga agama. Program ini dilaksanakan melalui webinar daring Zoom Meeting pada 27 Mei 2023. Hasil pre-test dan post-test diolah melalui JASP uji sample t-test dan hasilnya menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan peserta dalam memahami makna hidup dari sudut pandang psikologi dan Islam. Sedangkan hasil refleksi juga menunjukkan bahwa peserta telah menyadari makna hidup yang mereka miliki dan terus berupaya menemukan dan menggali makna hidup mereka yang akan datang.

Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Maju di Kampung Kalipaten

2024-01-25T14:18:51+07:00

Kegiatan digitalisasi diperlukan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era industri 4.0. Transformasi dan penguatan teknologi digital telah menjadi hal penting untuk diterapkan di segala bidang, termasuk UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa. Pembukaan e-wallet dan sosialisasi mengenai e-commerce merupakan upaya yang dilakukan untuk melakukan pengembangan atau transformasi digital pada pelaku UMKM. Tujuan kegiatan pengembangan digitalisasi di Kampung Kalipaten adalah untuk membantu pelaku UMKM mengikuti zaman era digital dan mampu bersaing di pasar online. Metode kegiatan ini berupa sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan melalui tahapan penentuan tujuan guna mendefinisikan kebutuhan dari UMKM. Kemudian, tahap persiapan yang dilakukannya pendataan dan survei langsung pada para pelaku UMKM. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, kegiatan digitalisasi dilakukan secara offline dan sebagai tahap evaluasi, di akhir kegiatan pembukaan rekening, pelaku UMKM diajak untuk melakukan diskusi. Adapun tahap evaluasi dari kegiatan sosialisasi, masyarakat diminta untuk mengisi kuesioner. Dari hasil diskusi dari kegiatan pembukaan rekening BCA, pelaku UMKM mulai memiliki pemahaman mengenai cara kerja dari dompet digital. Sedangkan hasil evaluasi kegiatan sosialisasi menyatakan sebanyak 80% mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi membantu para pelaku UMKM dalam mengelola usaha di aplikasi e-commerce.

Digitalisasi UMKM Kecamatan Rancabungur Melalui Teknik Copywriting Digital Marketing

2024-01-25T14:17:00+07:00

Kecamatan Rancabungur merupakan kecamatan binaan Program Studi Bisnis dan Manajemen Ritel, Politeknik Digital Boash Indonesia (PDBI). Terdapat permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Rancabungur, yaitu belum memiliki pasar yang jelas dan kontinu. Pelaku UMKM tersebut perlu diedukasi mengenai pemasaran digital melalui media sosial. Salah satu teknik membuat konten media sosial adalah copywriting. Oleh karena itu, perlu diadakan pelatihan atau workshop copywriting. Tujuan diadakannya workshop adalah untuk meningkatkan pengetahuan teknis dan minat pelaku UMKM untuk mengimplementasikan copywriting di dalam pembuatan konten media sosial. Program pengabdian ini dilakukan selama enam bulan, dari Bulan Februari hingga Juli 2023. Terdapat 28 mahasiswa yang berkolaborasi di dalam program. Mahasiswa ikut mendampingi 32 UMKM Kecamatan Rancabungur. Lokasi pengabdian yaitu di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, dan Kampus Politeknik Digital Boash Indonesia. Metode ceramah dan diskusi digunakan dalam proses mendampingi UMKM. Setelah diadakan program workshop copywriting, jumlah peserta yang memahami teknik copywriting dan yang sadar akan pentingnya implementasi copywriting meningkat menjadi 97% dimana sebelum ikut program hanya sebesar 67%. Setelah mendapatkan pencerahan dari narasumber, tingkat minat peserta untuk mengimplementasikan teknik copywriting dalam konten media sosial Instagram dan TikTok juga meningkat menjadi sebanyak 93% di mana sebelum ikut program hanya sebesar 57%. Sebagai output dari pelaksanaan program pengabdian, sebanyak 97% peserta menyatakan akan mengimplementasikan hasil pembelajaran digital marketing, khususnya teknik copywriting. Hal tersebut menunjukkan bahwa program pengabdian ini berjalan efektif karena tujuan akhir program tercapai. Perlu dilakukan program pengabdian lanjutan guna mendukung para pelaku UMKM Kecamatan Rancabungur naik kelas seperti teknik pembuatan konten media sosial lainnya.

Peningkatan Peluang Berwirausaha Melalui Pelatihan Ecoprint Teknik Pounding Guna Mendorong Terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs)

2024-01-25T14:14:35+07:00

Kewirausahaan merupakan kegiatan yang melibatkan kemampuan memperoleh keuntungan dengan mengorganisir, mengelola dan mengambil risiko. Kewirausahaan memegang peranan penting dalam mendorong perekonomian negara. Semakin tinggi jumlah wirausaha di suatu negara maka semakin tinggi pertumbuhan perekonomian negara tersebut. Oleh karena itu, jumlah wirausaha perlu ditingkatkan untuk menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Tujuan diadakannya pelatihan ecoprint ini yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai ecoprint, dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan peluang berwirausaha masyarakat. Pelatihan ini dilakukan dengan metode simulasi yang di dalamnya terdiri dari tiga tahapan, yaitu 1) tahap pengenalan; 2) tahap pembuatan; dan 3) tahap fiksasi. Pelatihan dilaksanakan di Kampung Agrowisata Bonsai pada tanggal 17 Agustus 2023 dengan jumlah peserta 10 orang yang merupakan anggota organisasi kemasyarakatan PKK. Kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint, secara garis besar berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan, sebagian besar dapat memahami dengan baik dan sebagian peserta lainnya masih memerlukan bimbingan lagi. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ecoprint yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pembuatan ecoprint.

Utilitasi Buah Maja menjadi Pupuk Organik dan Bahan Pengendali Alami Cair di Dusun Pettungnge

2024-03-05T10:21:12+07:00

Permasalahan buah maja di Dusun Pettungnge, Desa Maggenrang menjadi permasalahan yang krusial dan harus segera dipecahkan, dimana buah maja hanya dibiarkan begitu saja bahkan dibuang ke sungai yang dapat menyebabkan pencemaran air sungai. Padahal buah maja memiliki senyawa yang sangat potensial dijadikan sebagai produk pupuk organik dan bahan pengendali alami, seperti senyawa nitrogen, alkaloid, flavonoid dan sebagainya, sehingga dengan kegiatan ini akan memberikan solusi kepada mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang dalam memanfaatkan buah maja menjadi pupuk organik dan bahan pengendali alami. Metode pelaksanaan dalam kegiatan PKM-PM yaitu terdiri atas tiga tahapan utama yaitu tahapan penyuluhan dan sosialisasi, tahapan pelatihan, dan tahapan pendampingan. Tahapan sosialisasi dilakukan dengan seminar singkat mengenai pemanfaatan buah maja menjadi bahan pengendali alami dan pupuk organik. Tahap pelatihan dimulai dengan pelatihan pembuatan produk, pengemasan, pelabelan, dan edukasi pemasaran produk bahan pengendali alami dan pupuk organik serta produk sekunder berupa kerajinan tangan yaitu lampu hiasan. Terakhir tahap pendampingan produksi dan evaluasi peningkatan pengetahuan serta keterampilan mitra. Kegiatan PKM-PM ini dilaksanakan 15 Juni-15 November 2023 oleh mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang yang beranggotakan 25 orang laki-laki. Adapun hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Pemuda HIPMA Desa Maggenrang terkait pengetahuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, produksi buah maja, dan pemasaran dengan peningkatan masing-masing sebesar 90% untuk kemampuan mitra dalam memanfaatkan buah maja, 90% pada kemampuan pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik, dan 80% pada pengetahuan mitra dalam pemasaran. Selain itu, dengan peningkatan keterampilan mitra ini dapat juga membangun jiwa wirausaha mitra sekaligus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.

Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Promosi Potensi Desa Lamong

2024-02-29T09:42:38+07:00

Desa Lamong merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Desa Lamong memiliki geografis strategis dengan tanah yang subur. Hal tersebut membuat Desa Lamong memiliki banyak potensi dari berbagai sektor. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan pada perangkat desa agar bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi. Hal ini untuk menjawab tantangan nama Desa Lamong masih belum banyak dikenal bahkan terdengar asing bagi masyarakat Kediri padahal memiliki potensi cukup besar. Dari kesenjangan tersebut muncul inisiasi program pengabdian pemanfaatan instagram sebagai media promosi potensi Desa Lamong. Instagram dipilih karena tingginya minat masyarakat terhadap penggunaan media sosial tersebut dan tingkat keberhasilan promosi. Metode pelaksanaan dalam Program ini dengan melakukan tahap perencanaan, pengerjaan, evaluasi, dan menindak lanjuti, dalam proses pengerjaan memanfaatkan fitur Instagram yang ada seperti reel, feed, dan caption. Program ini berjalan dengan baik sebagai promosi potensi Desa Lamong karena jangkauan instagram yang cepat dan luas, membuat promosi dengan cepat sampai kepada masyarakat.

Peningkatan Pemasaran dan Packaging Telur Asin Pedas melalui E-Commerce di Pontang, Kabupaten Serang

2024-03-05T10:41:45+07:00

Peningkatan signifikan dalam penjualan produk dapat dikaitkan dengan peningkatan strategis pada kemasan, faktor kunci yang meningkatkan nilai produk dan daya tarik pelanggan. E-commerce muncul sebagai platform bisnis yang krusial, memanfaatkan aplikasi online dan situs web untuk aktivitas jual-beli, dengan demikian memperluas dan diversifikasi saluran distribusi produk. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat UT, dirancang untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di komunitas produsen telur asin pedas di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang. Tujuannya agar mampu membuat kemasan yang menarik untuk produk telur asin pedas, memberikan peluang kepada produsen UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, dan menyampaikan pengetahuan tentang pentingnya kemasan dan pemasaran online untuk meningkatkan penjualan produk. Dilaksanakan di komunitas UMKM Produsen Telur Asin Pedas di Kecamatan Pontang, program ini menghasilkan peningkatan kesadaran dan pengetahuan di kalangan praktisi tentang peran kritis kemasan dan pemasaran online dalam perluasan bisnis. Dengan menggunakan metode seperti diskusi, pelatihan, penyediaan modul, dan pembimbing, program ini berdampak positif pada antusiasme komunitas UMKM untuk mendapatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan. Ini tercermin dalam penerapan kemasan menarik dan adopsi strategi pemasaran online melalui platform e-commerce, mendorong pertumbuhan dan kesuksesan bisnis mereka.

Penyuluhan Hukum PT. UMK/Perorangan dan Pelatihan Pembuatan NPWP bagi Pelaku UMK di Kota Ambon

2024-03-25T14:52:13+07:00

Usaha Mikro Kecil merupakan penggerak roda perekonomian nasional, akan tetapi banyak UMK yang sulit berkembang dan mendapatkan akses permodalan baik ke bank-bank, kantor pemerintah dan investor dikarenakan permasalahan legalitas. Hadirnya Perseroan Terbatas untuk Usaha Mikro dan Kecil atau dikenal dengan sebutan (PT. UMK/ Perorangan) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021, diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan penyuluhan hukum/sosialisasi berupa informasi tentang PT. UMK/Perorangan kepada para pelaku UMK di Negeri Batu Merah, Kota Ambon. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk Penyuluhan. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode penyuluhan masa atau ceramah, yaitu sebuah pidato yang disampaikan di hadapan banyak orang tentang suatu pengetahuan. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian ini ditemukan masih banyak pelaku UMK yang tidak tahu tentang PT.UMK/Perorangan dan juga belum memiliki NPWP sehingga mengalami kesulitan melakukan akses permodalan ke bank, pemerintah maupun investor dikarenakan tidak memiliki legalitas usaha. Kesimpulan yang didapat setelah dilakukannya pengabdian ini adalah pertama, masih banyak pelaku UMK di Kota Ambon terkhusus Desa Batu Merah sebagai desa terbesar di Kota ini yang belum mengetahui tentang Perseroan Terbatas untuk usaha mikro dan kecil (PT.UMK/Perorangan). Kedua, didapati juga banyak pelaku UMK yang belum memiliki NPWP.