Visualisasi Penokohan Purasara Dalam Hikayat Purasara Sebagai Penanda Jejak Pertunjukan Wayang Kulit Pada Abad Ke-19

Authors

  • Putri Melina Febrianti Universitas Indonesia
  • Mamlahatun Buduroh Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37802/candrarupa.v2i1.301

Keywords:

Ilustrasi Naskah, Penokohan, Sastra Bandingan, Visualisasi, Wayang Betawi

Abstract

Penelitian ini membahas visualisasi tokoh Purasara, Rara Amis, dan Semar dalam cerita dan pertunjukan wayang. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana hubungan cerita dan visual Purasara dalam naskah Melayu klasik, wayang kulit Jawa, dan wayang kulit Betawi. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kaitan antara Hikayat Purasara di Betawi dengan pertunjukan wayang di Jawa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka untuk penelusuran sumber dan penelitian lapangan untuk observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan sastra bandingan untuk mengkaji keterkaitan antara cerita dan visual Purasara dari tiga korpus, yaitu Hikayat Purasara, lakon “Purasara” gaya Yogyakarta, dan koleksi wayang kulit Betawi milik sanggar Marga Juwita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita dan ilustrasi tokoh wayang baik dalam Hikayat Purasara maupun wayang kulit Betawi dipengaruhi oleh wayang kulit Jawa. Selain itu, melalui visual yang terdapat dalam tiga korpus tersebut ditemukan adanya pola bentuk penggambaran anatomi yang serupa di antara tokoh-tokoh tersebut. Akan tetapi, terdapat kekhasan pada visual tokoh wayang Betawi yang terlihat pada segi pewarnaan yang lebih terang, penggambaran atau tatahan dengan garis lebih tegas dan tebal, dan penyesuaian dengan prinsip agama masyarakat Betawi.

References

Groenendael, V. M. C. Dalang di Balik Wayang, 1st ed. Jakarta : Penerbit Grafiti, 1987.

Holt, C.Melacak JejakJejak Perkembangan Seni di Indonesia. 1st ed. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2000.

Pendit, N.S. Mahabharata. 2nd ed. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2005.

Haryanto, S. Bayang-Bayang Adiluhung: Sejarah dan perkembangan Wayang. 1st ed. Jakarta : Penerbit Djambatan, 1995.

Ismunandar. Wayang: Asal-Usul dan Jenisnya.

st ed. Semarang : Dahara Prize, 1994.

Mutholib, et al. Penelitian dan Penulisan Wayang kulit Betawi. 1st ed. Jakarta : Proyek Penelitian, Penggalian, Penulisan Sejarah Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta, 1989.

Sudardi, B. Beberapa Jenis Wayang di Indonesia: Studi atas Wayang Bali, Wayang Adat, Wayang Betawi, dan Wayang Suluh. 1st ed. Jakarta : Badan Penerbit Sastra Indonesia, 2002.

Chambert-Loir, H., & Dewaki K. Katalog Naskah Pecenongan Koleksi Perpustakaan Nasional: Sastra Betawi Abad ke-19. 2nd ed. Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2013. [9] Sumardjo, J & Saini K.M. Apresiasi Kesusastraan. 1st ed. Jakarta : Penerbit PT Gramedia, 1992.

Raden, A.Z.M., & Andrijanto, M.S. “Komunikasi Visual Ilustrasi Wayang pada Naskah Sastra Betawi Abad ke-19,” J. Manassa, vol. 7, no. 1, pp. 141–168, 2017.

Mu'jizah, “Naskah Betawi: Skriptorium dan Dekorasi Naskah,” J. Patanjala, vol. 10, no. 2, pp. 153—170, 2018.

Sari, Yuni Kartika. Hikayat Purasara Karya Muhammad Bakir: Analisis Paratekstual Gerard Genette. 1st ed. Jakarta : Perpusnas Press, 2020.

Husain, K. B. M. “Hikajat Purasara,” B.A. thesis, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia, 1972.

Prisandy, N., Lilik I., & Ike R, “Perbedaan Visualisasi Atribut dan Struktur Tubuh Wayang Lulit Purwa pada Tokoh Antareja Gaya Surakarta dengan Gaya Yogyakarta,” J. Art, Design, Art Education, and Culture, vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2016.

Junaidi, & Dewanto S. Anatomi Wayang Kulit Purwa. 1st ed. Yogyakarta : BP ISI Yogyakarta, 2018.

Hidajat, H, “Visualisasi Hewan pada Relief Ramayana Candi Prambanan,” J. Titik imaji, vol. 1, no. 1, pp. 46—53, 2018.

Munsur, I, “Analisis Visualisasi Iklan Minuman Segar melalui Pendekatan Relasi Unsur Objek (Studi Kasus: Iklan Sprite Versi Kenyataan yang Menyegarkan),” J. Desain, vol. 7 no. 3, pp. 243—256, 2020.

Endraswara, S. Metodologi sastra bandingan. 1st ed. Jakarta : Bukupop, 2014.

Aldaffa, F. (2019, Jan. 4) Wayang Kulit ‘Purasara’ Gaya. Yogyakarta. [Online]. Available : https://youtu.be/fHKw8KdQS2M

Sunardjo, N. et al. Hikayat wayang Arjuna dan Purusara. 1st ed. Jakarta : Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Buduroh, M. Hikayat Pandawa: Transmisi Cerita Mahabharata dalam Tradisi Penyalinan Naskah Melayu di Betawi pada abad ke-19. 1st ed. Jakarta : Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2019.

Sudardi, B. Peran dan Makna Semar dalam Tradisi Nusantara. 1st ed. Surakarta : Sebelas Maret University Press, 2012.

Erwantoro, H, “Etnis Betawi: Kajian Historis,” J. Patanjala, vol. 6, no. 1, pp. 1–16, 2014.

Halimatusa’diah, “Memahami Multikulturalisme Orang Betawi: Modal Kultural untuk Efektivitas Komunikasi Antarbudaya Masa Kini,” J. Komunika, vol. 8, no. 1, pp. 44–52, 2021.

Al Fahmi, F. F, “Tinjauan Kritis Fenomena Habaib dalam Pandangan Masyarakat Betawi,” J. Islamika, vol. 11, no. 2, pp. 47–64, 2017.

Downloads