Visualisasi Kapal Naga Viking dan Simbol Vegvisir dalam Produk Busana Siap Pakai

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37802/candrarupa.v3i1.606

Keywords:

Bangsa Viking, Detail, Kapal Panjang, Simbol, Vegvisir

Abstract

Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia (Denmark, Norwegia, dan Swedia). Bangsa Viking biasa disebut Norseman atau Northman adalah bangsa yang terkenal suka bertarung, gemar menjarah, dan meneror kawasan dekat perairan di seluruh wilayah Eropa di akhir abad ke-8 Masehi. Bangsa Viking kerap menjelajah ke daerah lain menggunakan kapal panjang yang layar petaknya berwarna merah dan putih, serta memiliki ciri khas berupa lambang kepala naga di depan kapal. Lambang tersebut menggambarkan karakteristik Bangsa Viking yang tidak mengenal rasa takut, untuk menakuti roh jahat, monster laut, dan musuh. Inspirasi kapal Bangsa Viking tersebut menjadi inspirasi perancangan koleksi busana siap pakai ORTHRAI yang ditujukan bagi wanita dan pria. ORTHRAI didesain dengan siluet H serta penerapan teknik sablon dan smocking melalui motif kepala naga dan simbol Vegvisir milik Bangsa Viking. Tujuan dari perancangan ini untuk: 1) Menciptakan koleksi busana siap pakai yang terinspirasi dari kapal Viking, 2) Menerapkan teknik manipulasi material berupa sablon dan smocking dengan motif khas Viking. Metode penelitian menerapkan pembelajaran berbasis proyek berupa proyek nyata, mulai dari pencarian informasi dan integrasi data, eksplorasi material, evaluasi kelayakan, dan interpretasi desain hingga hasil akhir berupa koleksi busana untuk pria dan wanita.

Author Biographies

Felicia Kolonica, Universitas Kristen Maranatha

Program Diploma-III Seni Rupa dan Desain

Dewi Isma Aryani, Universitas Kristen Maranatha

Program Sarjana Desain Komunikasi Visual

Indra Janty Tan, Universitas Kristen Maranatha

Program Diploma-III Seni Rupa dan Desain

References

Salem Media, "Sejarah Viking: Tinjauan Budaya dan Sejarah", 23 Desember, 2023. [online]. Available: https://www.historyonthenet.com/vikings-history-overview-culture-history-viking-age. [Accessed: 24 Desember, 2023].

A. Windyandari & H. Hartono, "Aplikasi Alat Polishing Untuk Kelompok Pengrajin Batu Ambar Kecamatan Tembalang Kota Semarang Jawa Tengah", Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, Vol.2, No.3, pp.195-202, 2018.

A. M. Heen-Pettersen, “The Earliest Wave of Viking Activity? The Norwegian Evidence Revisited,” European Journal of Archaeology, vol. 22, no. 4, pp. 523–541, 2019.

C. Etchingham, “Names for the Vikings in Irish Annals. In Celtic-Norse Relationships in the Irish Sea in the Middle Ages 800-1200”, Brill, pp. 23-38, 2014.

N. Price, “Pirates of the North Sea? The Viking ship as political space. Comparative Perspectives on Colonisation, Maritime Interaction and Cultural Integration” United Kingdom: Equinox eBooks Publishing, pp. 149-176, 2016. Doi: 10.1558/equinox. 27686.

M. Delvaux, “Patterns of Scandinavian bead use between the Iron Age and Viking Age, ca. 600-1000 ce”, Beads: Journal of the Society of Bead Researchers, Vol. 29, No.1, pp. 3-30, 2017.

N. Price, “Ship-men and slaughter-wolves: pirate polities in the Viking Age. In Persistent piracy: maritime violence and state-formation in global historical perspective”, London: Palgrave Macmillan UK, pp. 51-68, 2014.

J. Theodora & D. I. Aryani, "Pemaknaan tradisi Peh Cun di Indonesia: Visualisasi dalam koleksi Ready-to-Wear Deluxe bagi generasi muda dengan gaya hidup urban", Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, Vol.6, No.2, pp.267-280, 2022.

F. Gunawan, D.I. Aryani, dan I.J. Tan, “Perancangan Busana Wanita Siap Pakai dengan Inspirasi Facial Mask Pada Opera Beijing”, Visual Heritage Vol. 4, No.2, pp. 148-162, 2022. DOI 10.30998/vh.v4i2.4884.

S. P. Ashby, “What really caused the Viking Age? The social content of raiding and exploration”, Archaeological Dialogues, Vol. 22, No.1, pp. 89-106, 2015.

L. A. Narwastu & A. D. Purnomo, "Padu Padan Wastra Indonesia pada Kreativitas Gen Z", CandraRupa: Journal of Art, Design, and Media, Vol. 2, No. 1, pp.45-49, 2023.

L. J. Moleong, "Metodologi Penelitian Kualitatif (36th ed.)", Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.

D. Daryanto, "Inovasi Pembelajaran Efektif", Bandung: Yrma Widya, 2013.

G. Puspo, "A-Z Istilah Fashion", Jakarta: Gramedia, 2013.

Bekraf Indonesia, "Indonesia Trend Forecasting Singularity 2019-2020", Jakarta: BD+A Design, 2019.

O. Holm, "Trading in Viking-Period Scandinavia-A Business Only for a Few? The Jämtland Case", Viking and Medieval Scandinavia, Vol.11, pp.79-126, 2015.

S. Reese, "Simbol Vegvisir - Makna, Asal-usul dan Sejarah", 28 Maret, 2023. [online]. Available: https://avareurgente.com/id/simbol-vegvisir-makna-asal-usul-dan-sejarah. [Accessed: 24 Desember, 2023].

M. Febrianti & M. Buduroh. Visualisasi Penokohan Purasara Dalam Hikayat Purasara Sebagai Penanda Jejak Pertunjukan Wayang Kulit Pada Abad Ke-19. Candrarupa Vol.2 No.1, pp. 9-22, 2023. DOI : https://doi.org/10.37802/candrarupa.v2i1.301.

Downloads