Membangun Kesadaran dalam Mendukung Keberlangsungan Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan

Authors

  • Firdawsyi Nuzula Akademi Kesehatan Rustida
  • Maulida Nurfazriah Oktaviana Akademi Kesehatan Rustida
  • Rizki Yulia Purwitaningtyas Akademi Kesehatan Rustida

DOI:

https://doi.org/10.37802/society.v2i2.183

Keywords:

Ibu Menyusui, ASI Eksklusif, Kualitas Hidup

Abstract

Kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pemberian ASI eksklusif masih cukup rendah di Indonesia. Pentingnya dukungan keluarga dan orang sekitar dinilai sangat signifikan untuk membantu meningkatkan motivasi bagi ibu-ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya sampai usia 6 bulan guna untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayinya. Tujuan dari PKM adalah 1) meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif, 2) meningkatkan keterampilan perawatan payudara, 3) meningkatkan keterampilan pijat laktasi, 4) meningkatkan keterampilan menyediakan dan menyajikan ASIP. Khalayak sasaran PKM adalah kelompok ibu-ibu yang mempunyai anak balita dengan usia 0-6 bulan dan ibu-ibu hamil pada trimester tiga. Metode PKM yaitu bekerjasama dengan dinas terkait, untuk menginformasikan diadakannya PKM tentang ASI Eksklusif. Hasil kegiatan PKM adalah 1) Pengetahuan Ibu tentang pentingnya ASI Eksklusif baik 84%, pengetahuan pijat oksitosin baik 79%, pengetahuan memerah ASI, menyimpan serta menyiapkan ASIP baik 89%, 2) Keterampilan dalam melakukan perawatan payudara baik 89%, 3) Keterampilan dalam melakukan pijat laktasi baik 95%, 4) Keterampilan dalam menyediakan dan menyajikan ASIP baik 90%. Pengetahuan dan ketarampilan ibu tentang ASI Eklusif salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, mengoptimalkan perkembangan saraf otak, memberikan zat-zat kekebalan terhadap penyakit dan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Luaran PKM adalah 1) Buku/modul PKM “Pedoman ASI Eksklusif”, 2) Artikel Ilmiah. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat semua ibu dapat memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya minimal hingga usia bayi 6 bulan Saran perlu adanya tindak lanjut dan monitoring pengetahuan dan perilaku ibu-ibu dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads