Pemenuhan Hak-Hak Anak di Bidang Pendidikan di Masa Covid-19 Melalui Penguatan Muslimat Nahdlatul Ulama
DOI:
https://doi.org/10.37802/society.v3i1.221Keywords:
Covid-19, Muslimat NU, Learning Limitations, Tough GenerationAbstract
Pembatasan kegiatan pembelajaran di masa Covid-19 telah menghadirkan ragam permasalahan, baik bagi guru, orang tua, ataupun siswa. Utamanya terhadap tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Persoalan ini harus segera ditanggulangi mengingat anak adalah aset bangsa yang dituntut memiliki pemahaman keilmuan yang mumpuni sebagai bekal dalam mewujudkan Indonesia tangguh di masa depan. Untuk itu tim pengabdian masyarakat menyusun dan melatih strategi yang bisa dilakukan untuk memudahkan para pihak dalam memenuhi hak-hak anak di masa pandemi ini, dengan cara memaksimalkan massa Muslimat NU sebagai kepanjangan tangan guru di tingkat keluarga, baik dalam pendampingan ataupun pemantauan kegiatan pembelajaran. Selain itu aksi-aksi Muslimat NU dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah dengan memanfaatkan entitas kuktural nyatanya mampu menjadi sarana dalam melahirkan generasi tangguh di bidang keilmuan pada masa pandemi Covid-19. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini ialah adanya peningkatan pemahaman masyarakat, khususnya anggota Muslimat NU dalam memberikan layanan pendidikan kepada anak melalui optimalisasi peran kelompok kemasyarakatan.
Downloads
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.