Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di RW 9 Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo, Surabaya

Authors

  • Kriswanto Widiawan Universitas Kristen Petra

DOI:

https://doi.org/10.37802/society.v3i2.287

Keywords:

Covid-19, Hand Sanitizer, Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa banyak dampak negatif pada masyarakat. Protokol kesehatan mengharuskan masyarakat lebih sering membersihkan diri dengan sabun. Bagi mereka yang bepergian, pada umumnya menggunakan hand sanitizer. Harga hand sanitizer pada awal masa pandemi menjadi relatif tinggi karena kurangnya suplai, padahal masyarakat kelas bawah tidak memiliki daya beli. Oleh karena itu diperlukan edukasi kepada masyarakat untuk bisa membuat hand sanitizer sendiri agar biayanya terjangkau. RW 09 di Kelurahan Jemur Wonosari merupakan sasaran pengabdian masyarakat yang tepat karena berada di daerah yang padat, ramai, berada di gang kecil dan level ekonomi penduduknya menengah ke bawah. Tujuan pelatihan adalah memberdayakan kelompok masyarakat setempat dengan kemampuan membuat hand sanitizer sendiri. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan partisipatif melalui metode learning by doing supaya nyata betul kalau kelompok masyarakat itu telah mampu membuat produk tersebut. Hasil pelatihan menunjukkan para peserta pelatihan telah mampu mencampur alkohol 70% sebanyak 9 bagian dan baby oil 1 bagian untuk mendapatkan hand sanitizer dengan kadar alkohol 63%. Pelatihan kewirausahaan menjual produk hand sanitizer secara online, pelatihan kreativitas, serta pelatihan membuat laporan/pembukuan penjualan dapat menjadi tindak lanjut pengabdian masyarakat berikutnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads