Penerapan Model Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anti Korupsi di SMP Al-Bayyan Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.37802/society.v5i1.657Keywords:
Anti Korupsi, Pembentukan Karakter, PendidikanAbstract
Tindak pidana korupsi merupakan salah satu persoalan besar di Indonesia, karena korupsi sudah masuk dalam semua aspek kehidupan. Pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi harus dilakukan secara seimbang. Peran pendidikan sangat strategis dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui berbagai cara, salah satunya melalui pendidikan di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Al-Bayyan Pekalongan, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan praktik pembuatan poster anti korupsi. Hasil pre-test menunjukkan nilai rata-rata 62, dengan nilai tertinggi 80 yang diraih 1 peserta didik dan nilai terendah 33 yang diraih 1 peserta didik. Sedangkan hasil post-test menunjukkan nilai rata-rata 83, dengan nilai tertinggi 93 yang diraih 5 peserta didik dan nilai terendah 60 yang diraih 1 peserta didik. Dari data tersebut tampak ada perubahan pemahaman peserta didik mengenai pendidikan anti korupsi yang signifikan, dari nilai rata-rata 62 menjadi 83. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik memahami materi yang disampaikan dengan baik, serta dipengaruhi oleh metode penyampaian materi yang tepat.
Downloads
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.