Gerakan Kembali Ke Desa Melalui Peningkatan Keterampilan Masyarakat Desa Wisata Budaya

Authors

  • Tan Evan Tandiyono Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • IGN Anom Maruta Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya/Fakultas Ekonomi &Bisnis

DOI:

https://doi.org/10.37802/society.v1i2.124

Keywords:

Gerakan Kembali ke Desa, Peningkatan Keterampilan, Desa Budaya, Wisata

Abstract

Desa seringkali mendapatkan stigma buruk di dalam benak masyarakat, karena terdapat paradigma lama bahwa desa merupakan daerah tertingggal dan merupakan wilayah yang seringkali membosankan. Hal ini seringkali muncul di dalam benak kalangan orang muda maupun tenaga kerja muda. Gemerlap kota seringkali mengalahkan kesederhanaan desa, sehinggga tingkat urbanisasi dari desa ke kota dari tahun ke tahun makin meningkat. Akibatnya, desa menjadi makin ditinggalkan dan kota menjadi makin penuh. Pelaksanaan kegiatan pada pengabdian masyarakat ini, dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan keterampilan. Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan motivasi agar memiliki kesadaran akan pentingnya peningkatan keterampilan bagi pengembangan desa dan pentingnya membangun diri untuk mempersiapkan jalan agar siap bersaing dalam pengembangan desa wisata budaya. Selain itu, masyarakat diberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mempersiapkan desa dalam menyambut perubahan menjadi desa wisata budaya. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Plunturan sehingga jiwa pengembangan desa wisata budaya dapat dimulai dari tingkat desa dan makin banyak dusun yang mulai bangkit untuk berpartisipasi dalam pengembangan desa wisata budaya. Oleh karena itu, setiap peserta diberikan materi pelatihan tentang perencanaan usaha kreatif dengan pemanfaatan sumber daya alam dan penambahan keterampilan-keterampilan praktis, mulai dari menganalisa peluang usaha sampai dengan penentuan produk, pengelolaan keuangan, serta pemasaran budaya desa. Rencana berkelanjutan dari program ini adalah terbentuknya usaha yang berdasarkan potensi daerah lokal dan pemberdayaan masyarakat setempat serta pemasaran produk unggulan daerah yang berkualitas serta melestarikan kebudayaan lokal. Harapannya, hasil usaha desa tersebut bisa mencapai pasar nasional dan internasional serta menjadi nilai tambah untuk membangun desa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads