Pengembangan Sentra Kuliner Di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoyo Ayu, Kabupaten Sidoarjo

Authors

  • Laily Endah Fatmawati Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Gede Sarya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Dery Dwi Fitriansyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.37802/society.v1i2.135

Keywords:

Candi Dermo, Desa Wisata, Sentra Kuliner

Abstract

Desa Candinegoro terletak di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki situs candi bercorak Hindu yakni Candi Dermo yang merupakan peninggalan pada Masa Kerajaan Majapahit, Wangsa Hayam Wuruk yang berdiri pada tahun 1953. Terkait dengan usaha Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan Desa Candinegoro menjadi Desa Wisata, diperlukan beberapa perencanaan pengembangan desa, salah satunya pengembangan dalam aspek sentra kuliner. Candi Dermo saat ini cukup menarik minat pengunjung dimana rata-rata pengunjung mencapai 90-125 orang tiap bulannya. Jumlah pengunjung ini cukup kecil dibandingkan dengan pengunjung dari Candi lainnya di Indonesia. Candinegoro sudah memiliki area kuliner yang berada di tepi sungai sebelah utara Jalan Kemasan, Desa Candinegoro sepanjang 200 m. Namun lokasi wisata kuliner ini kurang tertata dengan baik sehingga kurang menarik pengunjung dalam berwisata kuliner di tempat tersebut. Kurang lengkapnya sarana dan prasarana yang ada pada pusat kuliner tersebut menyebabkan warga kurang tertarik untuk berwisata di area tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan desain sentra kuliner yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan dalam realisasi pengembangan sentra kuliner.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads